Tanaman salak tumbuh liar di jawa bagian barat daya dan di daerah sumatera bagian selatan. Namun, asal-usul dari buah salak itu sendiri masih belum diketahui secara pasti. Salak rupanya banyak dibudidayakan seperti di Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Di Negara barat, buah salak lebih dikenal dengan sebutan snake fruit dikarenakan bentuk kulit yang dimilikinya itu hampir menyerupai sisik ular.
Di Negara Indonesia, buah salak sangat banyak sekali jenisnya. Mungkin tiap-tiap daerah mempunyai nama tersendiri untuk buah yang satu ini. Akan tetapi, dari sekian banyak jenis tersebut ada beberapa jenis salak yang cukup populer di Negara Indonesia, seperti:
- Salak sidimpuan dari Sumatera Utara
- Salak condet dari Jakarta
- Salak pondoh dari Yogyakarta
- Salak bali tentunya dari bali
- Salak Madura dari bangkalan Madura
Kandungan gizi buah salak
Selain mempunyai rasa yang manis dan sedikit asam ditambah dengan bentuknya yang cukup unik, ternyata buah salak juga mempunyai kandungan gizi yang cukup lengkap. Setiap 100 gr buah salak mengandung energi sebesar 368 kk, protein 0.8 g, karbohidrat 90.3 g, lemak 0.4 g, kalsium 38 mg, fosfor 31 mg, dan zat besi 3.9 mg. Selain itu, didalam buah salak juga terdapat kandungan vitamin C sebesar 8.4 mg.
Manfaat Buah Salak Bagi Kesehatan
Meningkatkan kinerja otak
Penelitian mengungkapkan bahwa salak diklaim mampu meningkatkan kinerja otak karena adanya kandungan potassium dan pektin didalamnya. Potassium dimanfaatkan oleh sistem saraf otonom yang merupakan pengendali detak jantung guna meningkatkan fungsi otak dan proses fisiologi penting lainnya.
Sebuah penelitian yang telah dipublikasikan pada jurnal “Integrative Cancer Therapies” diketahui bahwa pektin berpotensi mencegah dan mengobati kanker prostat. Pektin bekerja dengan cara menghambat reproduksi sel kanker serta menurunkan risiko terjadinya apotopsis, yaitu sel yang memprogram kematiannya sendiri.
Menjaga kesehatan mata
Kandungan beta karoten didalam buah salak cukup efektif untuk menjaga sekaligus memelihara kesehatan mata. Penelitian juga telah menyebutkan bahwa kandungan betakaroten buah salak lebih besar 5.5 kali dari buah mangga dan buah semangka.
Apabila Anda kurang suka dengan jus wortel, Anda bisa menggantinya dengan jus salak untuk menjaga kesehatan mata Anda. Baca artikel selengkapnya tentang menjaga kesehatan mata di 10 cara mudah menjaga kesehatan mata
Membantu program diet
Buah salak mengandung serat yang cukup tinggi untuk membantu Anda merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama. Sehingga, dapat menghindarkan Anda untuk makan dalam porsi yang besar. Buah salak juga cukup baik untuk Anda yang sedang menjalankan program diet.
Mencegah sembelit
Ada mitos yang cukup berkembang di masyarakat Indonesia bahwa mengonsumsi buah salak dapat mengakibatkan susah BAB. Padahal, mitos tersebut tidaklah sepenuhnya benar karena menurut F.X Wahyurin Mitano, ahli gizi dari RSUD dr Soetomo, sebaiknya mengonsumsi buah salak itu jangan dibuang bagian kulit arinya.
Khasiat daun salak
Daun salak mempunyai khasiat dalam menghilangkan penyakit ambeien yang belum cukup parah. Cara pemanfaatannya, ambil 3 helai daun salak kemudian rebus dengan segelas air, kemudian air rebusan tersebut disaring dan diminum dengan ditambahkan gula merah secukupnya. Konsumsilah 2 kali sehari yaitu pagi dan malam hari.
Hati-hati mengonsumsi salak terhadap penderita maag, tifus dan ibu hamil
Meskipun banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengonsumsi buah salak. Namun, kita juga perlu untuk mewaspadai efek dari buah salak. Buah salak yang mempunyai rasa sepat tidaklah baik dikonsumsi oleh penderita maag dan radang usus karena tannin dalam buah salak bisa memperparah kondisi usus yang luka dan sulit untuk dicerna.Kandungan serat yang tinggi dapat membahayakan kesehatan bagi penderita tifus dan talasemia yang merupakan salah satu jenis penyakit darah. Sedangkan untuk ibu hamil, konstipasi dapat disebabkan oleh adanya peningkatan hormone, pemberian suplemen zat besi, kurangnya asupan serat dan air, kurangnya aktivitas si ibu, serta kebiasaan menunda buang air besar. Oleh sebab itu, seorang ibu yang sedang hamil dianjurkan untuk tidak mengonsumsi salak.
Sekian informasi untuk Anda mengenai manfaat salak untuk kesehatan Anda. Semoga bisa menambah wawasan baru bagi Anda dan selamat menikmati buah salak!
No comments:
Post a Comment